Hola Meowers. Bertemu lagi dengan My Paw Craft, Meow…. Tas rotan Bali berbentuk bulat (Bali rounded rattan bag) memang terkesan simpel, namun sangat unik hingga sangat digemari fashion blogger dunia. Tidak sedikit fashion blogger dunia yang mengulas tas rotan bulat ini. Awalnya tas rotan (rattan bag) ini banyak dijual di Pasar Ubud Bali, tetapi sekarang banyak merek terkenal yang juga merilis tas semacam ini dengan interpretasi mereka sendiri. Tas rotan dengan model bulat ini sangat kental dengan nuansa natural buatan tangan (handmade) karena teknik anyaman yang ada pada tas ini. Tas ini cocok dikenakan dalam segala acara dan dipadupadankan dengan outfit apa saja, karena kesannya yang sederhana tapi tetap unik. Karena banyaknya peminat, harga tas ini menjadi cukup tinggi apalagi untuk ukuran sling bag. Tetapi jangan khawatir, karena Meowers tetap bisa memiliki tas ini tanpa perlu mengeluarkan biaya yang mahal. Dikutip dari eHow, begini cara membuat tas rotan bulat yang sedang hits ini dengan bahan-bahan yang cukup mudah didapatkan.
Alat dan Bahan untuk Membuat Tas Rotan Bulat
- 2 potong tatakan piring rotan bulat atau taplak rotan bulat dengan diameter 7 inci.
- 1/2 meter anyaman rami atau goni (jute webbing) dengan lebar 3 ½ inci.
- 4 meter tali rami yang sudah dianyam dengan ketebalan 1/4 inci (jute cording).
- Gunting.
- Pita ukur.
- Lem tembak.
- Liquid seam sealant atau seam sealer cair (penutup jahitan pada bahan waterproof).
- 1 ½ meter kulit imitasi dengan lebar 52 inci.
- Jarum dan benang.

Cara Membuat Tas Rotan Bulat
1. Ukur berapa banyak anyaman rami yang dibutuhkan.
Lilitkan anyaman rami tegak di sekitar tepi luar tatakan rotan bulat dan ukur berapa banyak anyaman rami yang Meowers perlukan untuk menutupi 3/4 bagian dari diameter tatakan rotan bulat. Kita akan menyisakan 1/4 bagian untuk bukaan tas.

2. Potong anyaman rami sesuai dengan ukuran di atas.
Setelah memastikan berapa banyak anyaman yang di butuhkan, potong anyaman rami.

3. Potong tali rami kemudian tempelkan pada anyaman.
Potong tali rami yang sudah dianyam dengan ketebalan 1/4 inci (jute cording) menjadi untaian-untaian yang sama panjang dengan anyaman rami, kemudian lem tali rami di atas anyaman seperti pada gambar di bawah ini. Pastikan untuk menekan tali rami dengan kuat pada saat mengelem. Hindari penggunaan lem yang terlalu banyak sehingga lem tidak meluber keluar diantara untaian, karena akan terlihat tidak rapi dan sulit dihilangkan ketika lem sudah mengering.

Jangan merekatkan untaian tali rami di tepi luar anyaman. Sisakan bagian kosong 1/4 di tepi inci pada kedua sisi anyaman rami.

4. Rapikan serabut pada setiap ujung anyaman lalu lapisi dengan seam sealer cair.
Potong serabut pada setiap ujung anyaman. Kemudian lapisi ujung-ujung untaian tali rami dengan seam sealer cair untuk mencegah anyaman berserabut atau berumbai. Biarkan sampai seam sealer mengering.

5. Tempelkan anyaman rami pada tatakan rotan bulat.
Posisikan anyaman tegak di atas salah satu tatakan rotan bulat. Tempelkan 1/4 inci tepian anyaman rami di sepanjang sisi tatakan rotan dengan lem kain tembak dan tekan-tekan di sekitar tepi luar tatakan rotan. Sekali lagi, hindari penggunaan lem yang berlebihan agar tidak keluar dari tepian.

6. Jahit anyaman rami pada tatakan rotan bulat.
Siapkan benang dengan warna yang sama seperti tatakan rotan dan jahit tangan anyaman rami ke tatakan rotan bulat (proses ini opsional, tetapi sangat dianjurkan). Langkah ini membutuhkan sedikit gerak dan kesabaran untuk memasukkan jarum melalui rotan, tetapi cara ini membuat anyaman rami dan rotan menempel lebih kuat.

Tips: Saat menjahit anyaman pada rotan Meowers akan menemukan bahwa hampir tidak mungkin mendorong jarum melalui area yang yang terdapat lem panas yang telah mengering. Jika seperti ini, cobalah untuk menjahit di tempat lain yang terdekat dan tidak terdapat lem panas. Selama Meowers menggunakan warna benang yang cocok dengan rotan, jahitan tidak harus benar-benar seragam atau rapi. Jahitan ini diperlukan hanya untuk menahan lem pada rotan dan anyaman agar lebih kuat.
7. Tempelkan tatakan rotan kedua untuk sisi tas yang lainnya.
Tempelkan tatakan rotan bulat di atas anyaman rami. Caranya sama saja seperti langkah 5.

8. Potong kulit imitasi yang akan digunakan sebagai bahan tali tas.
Potong setrip kulit imitasi menjadi 1×52 inci. Ini akan menjadi tali tas. Mengapa menggunakan kulit imitasi? karena Meowers tidak harus mengelimnya dan tidak mudah rusak.

Tips: Jika Meowers tidak ingin repot-repot membuat tali tas dari kulit imitasi, Meowers bisa menggunakan tali rami yang sudah dianyam (jute cording) sebagai tali tas. Meowers membutuhkan 1 ½ meter tali rami, selain 4 meter yang sudah ada pada daftar bahan.
9. Lipat dan rekatkan kulit imitasi.
Lipat kulit imitasi menjadi dua dan lem panas agar kulit menempel seperti pada gambar dibawah. Sekali lagi,hindari penggunaan lem terlalu banyak. Rapikan semua kerutan saat merekatkan dan tekan dengan kuat sepanjang garis lipatan untuk menciptakan tali tas yang bagus dan lurus.

10. Rekatkan ujung tali pada setiap sisi tas.
Rekatkan ujung tali pada setiap sisi tas. Pusatkan setiap ujung tali sekitar satu inci ke bawah dari lubang tas.

11. Jahit tali ke tas agar tali menempel dengan kuat.

Nah, sekarang tas rotan bulat kekinian siap untuk dipadupadankan dengan pakaian favorit Meowers. Bagaimana, sangat gampang bukan untuk tas dengan tampilan secantik ini?
