5 Makanan Penyebab Bau Mulut yang Harus Dihindari Saat Berpuasa

makanan penyebab bau mulut
Sebarkan agar orang lain juga tahu.

Bau mulut atau juga disebut halitosis, menjadi masalah yang sering kita hadapi sehari-hari. Tidak heran rak-rak toko dipenuhi permen karet, obat kumur dan produk lain yang dirancang untuk melawan bau mulut. Tetapi banyak dari produk ini hanya tindakan sementara karena mereka tidak mengatasi penyebab utama masalah bau mulut. Masalah bau mulut ini, tentu membuat Meowers tidak percaya diri dan merasa tidak nyaman ketika berbicara. Terutama saat menjalani ibadah puasa, masalah bau mulut menjadi salah satu hal yang tidak bisa dihindari. Lalu bagaimana cara ampuh untuk mengatasi bau mulut? Selain harus memperhatikan kesehatan rongga mulut, Meowers juga harus menghindari konsumsi makanan yang menimbulkan bau mulut. Dikutip dari Cooking Light, berikut 5 makanan penyebab bau mulut yang harus dihindari saat berpuasa.

Bawang, Makanan Penyebab Bau Mulut yang Paling Umum

Bawang putih dan anggota lainnya dari keluarga tanaman allium (bawang bombay, daun bawang, bawang merah) menghasilkan sulfoksida sistein yang memberikan rasa dan bau yang khas. Senyawa sulfat tersebut sangat mirip dengan senyawa yang diproduksi oleh bakteri anaerob yang menyebabkan bau mulut. Hindari konsumsi bawang yang berlebihan untuk mencegah bau napas tidak sedap ketika Meowers sedang berpuasa.

bawang adalah makanan penyebab bau mulut yang paling umum
Bawang adalah makanan penyebab bau mulut yang paling umum. Sumber: Pexels

Protein

Mengonsumsi makanan tinggi protein seperti daging merah, susu atau ikan dalam jumlah berlebihan dapat menyebabkan bau mulut. Hal ini terjadi karena tubuh yang memproduksi amoniak ketika memecah protein selama proses pencernaan makanan.

Makanan tinggi protein lainnya yang dapat menyebabkan masalah bau mulut adalah telur, beberapa jenis kacang-kacangan dan biji-bijian, serta lentil.

makanan tinggi protein seperti daging merah dapat menyebabkan bau mulut
Makanan tinggi protein seperti daging merah dapat menyebabkan bau mulut. Sumber: Pexels

Ikan Kaleng

Berbeda dengan ikan segar, ikan kaleng (seperti tuna dan salmon) memiliki waktu untuk beroksidasi dan bereaksi terhadap unsur-unsur lain sehingga menghasilkan bau tidak sedap. Ini juga diperburuk dengan proses pengalengan dalam wadah logam.

ikan kaleng memiliki waktu untuk beroksidasi sehingga menghasilkan bau tidak sedap
Ikan kaleng memiliki waktu untuk beroksidasi sehingga menghasilkan bau tidak sedap. Sumber: Oceana

Susu dan Produk Turunannya Merupakan Makanan Penyebab Bau Mulut

Sebagian besar produk turunan susu, termasuk keju, mengandung asam amino yang bereaksi dengan bakteri dalam mulut. Asam amino dan bakteri ini menghasilkan senyawa sulfur yang dapat membuat napas bau dan terasa asam. Meowers bisa minum banyak air mineral setelah minum susu untuk menghilangkan bau tersebut.

susu dan produk turunannya merupakan makanan penyebab bau mulut
Susu dan produk turunannya merupakan makanan penyebab bau mulut. Sumber: Pexels

Kopi

Kopi memberi efek kering di mulut karena enzim dan asam pada kopi bersifat mengurangi air liur. Hal ini memungkinkan bakteri penyebab bau mulut tidak hanya tumbuh, tetapi bertahan lebih lama dalam mulut. Cara terbaik untuk menetralisir efek kopi adalah dengan meminum banyak air, untuk satu cangkir kopi yang di minum, harus Meowers seimbangkan dengan minum satu gelas air. Air tersebut berperan sebagai zat pembersih yang konstan dan melarutkan zat-zat penyebab bau mulut yang terdapat dalam kopi.

kopi memberi efek kering di mulut sehingga menimbulkan bakteri penyebab bau mulut
Kopi memberi efek kering di mulut sehingga menimbulkan bakteri penyebab bau mulut. Sumber: Pexels

Nah, dari 5 jenis makanan penyebab bau mulut di atas, adakah yang sering Meowers konsumsi? Jika iya, tetap seimbangkan dengan konsumsi banyak air putih dan selalu jaga kebersihan rongga mulut ya Meowers.


Sebarkan agar orang lain juga tahu.