Buah Mangga Alpukat, Buah yang Dipadu Menjadi Satu

Mangga Alpukat. Buah yang Dipadu Menjadi Satu dan Tidak Perlu Dikupas
Sebarkan agar orang lain juga tahu.

Hola Meowers. Berjumpa lagi dengan kami di My Paw Craft, Meow…. Apakah kalian pernah makan buah? Jujur kalau saya pernah makan buah. Kalau pernah, apakah Meowers pernah makan buah mangga, yang warna kuning-kuning itu? Dan apakah Meowers juga pernah makan buah alpukat yang warna hijau itu? Kalau pernah berarti sama dengan saya. Kalau belum beli di pasar buah ada jualannya. Akan tetapi, apakah Meowers pernah makan buah mangga alpukat yang menjadi satu? Kalau belum, berarti sama dengan saya, karena saya juga belum. Penasaran dengan buah mangga alpukat. Berikut saya kutip dari detikfood.

Buah Mangga Alpukat, Buah yang Dipadu Menjadi Satu

Dikutip dari detikfood, bentuk dan rasanya sama dengan mangga pada umumnya. Akan tetapi, cara memakannya seperti buah alpukat. Tidak perlu dikupas layaknya alpukat. Potong menjadi dua bagian dan ambil daging buahnya dengan sendok, seperti memakan buah alpukat. Ketika postingan ini diterbitkan, buah ini sedang populer di Indonesia.

Tidak perlu dikupas. buah mangga alpukat yang unik dari pasuruan.
Tidak perlu dikupas. buah mangga alpukat yang unik dari Pasuruan. Sumber: detikfood

Mangga Alpukat Produk Hortikultura yang Berasal dari Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur

Mangga alpukat merupakan buah yang langka karena hanya ada di daerah Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Varietas mangga gadung klonal 21 ini sebenarnya sudah dikembangkan sejak tahun 1994. Akan tetapi, buah ini baru dipatenkan dan diakui sebagai buah asli Kabupaten Pasuruan oleh Kementerian Pertanian pada tahun 2016 lalu. Jika ingin mencicipinya, sebaiknya langsung datang ke Kecamatan Rembang, Pasuruan. Karena di sana ada lahan buah mangga alpukat yang luasnya sekitar 4.000 hektare. Dan tiap kali panen, pembelinya pun langsung datang ke petani, sehingga mereka tidak harus bersusah payah memasarkan buahnya. Per tanggal postingan ini diterbitkan, buah mangga alpukat ini dibandrol dengan harga Rp 35.000 per kilogram.

My Paw Craft tertarik dengan buahnya karena unik dan asli dari Indonesia. Tetapi, My Paw Craft tidak ada ongkos untuk ke sana. Kalau Meowers mau, langsung saja cicipi dari kebunnya langsung. Jadi bagaimana Meowers, apakah kalian tertarik. Beri pendapat Meowers melalui komentar.

Sumber: detikfood


Sebarkan agar orang lain juga tahu.