Di musim kemarau, semuanya terasa kering termasuk kulit bibir. Mungkin Meowers berpikir untuk mengoles lip balm, berharap agar bibir tidak kering dan semakin pecah-pecah. Tapi lip balm tidak banyak membantu dan malah membuatnya semakin kering. Faktanya beberapa lip balm justru memperburuk kondisi bibir kering dan pecah-pecah.
Itu tidak berarti Meowers harus menyerah dan membiarkan bibir pecah-pecah semakin parah. Dikutip dari MNN, inilah beberapa hal yang harus diperhatikan saat membeli produk untuk bibir kering, serta beberapa tips lain untuk menjaga bibir Meowers tetap lembap tanpa terpengaruh musim atau kondisi cuaca tertentu.
Perhatikan Bahan yang Terkandung dalam Produk untuk Bibir
Bahan-bahan tertentu dalam lip balm bisa mengiritasi serta membuat bibir menjadi kering, terutama jika Meowers menggunakan lip balm secara berlebihan. Sebelum membeli produk untuk bibir, sebaiknya Meowers memperhatikan bahan yang terkandung pada label produk. Beberapa bahan pemicu bibir kering yang harus Meowers hindari ketika membeli produk untuk bibir meliputi:
1. Asam Salisilat
Asam salisilat sering digunakan pada kulit untuk mengelupas sel-sel kulit mati, ternyata bahan ini dapat menyebabkan masalah pada bibir. “Bahan-bahan seperti asam salisilat dapat mengeksfoliasi sel-sel mati dari permukaan bibir, tetapi juga dapat menyebabkan iritasi, yang berakibat peradangan dan kekeringan pada kulit bibir,” dermatolog Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di Mount Sinai Medical Center, menjelaskan kepada Refinery29.
2. Mentol dan Kamper (Kapur Barus)
Meowers pernah merasakan sensasi tingling atau cekit-cekit saat mengoleskan lip balm? Ini dapat disebabkan oleh bahan-bahan seperti mentol dan kapur barus. Sebenarnya “tingling sensation” bukanlah pertanda baik, Melissa Piliang dokter kulit Klinik Cleveland menjelaskan “Mentol dan kamper menyebabkan iritasi dan menghilangkan lapisan luar kulit. Kedua bahan itu adalah pengelupas. Sehinga Anda lebih rentan terhadap faktor lingkungan karena kulit bibir menjadi lebih tipis, dan membuat Anda harus memakai lebih banyak produk. Hindari lip balm yang mengandung bahan-bahan itu. “
3. Fenol
Agen anti mikroba ini ditambahkan ke beberapa produk kosmetik untuk memperlambat pertumbuhan bakteri. Tetapi fenol tidak hanya membuat bibir menjadi lebih kering, jika diserap oleh tubuh dalam jumlah besar dapat menyebabkan kerusakan hati.
4. Aroma dan Tambahan Rasa
Yum, peppermint, dengan sedikit warna pink. Tetapi apa yang mungkin terasa atau terlihat enak tidak begitu bagus untuk bibir. “Bahan kimia dalam aroma dan tambahan rasa dapat mengiritasi kulit Anda atau menyebabkan alergi,” kata Piliang. Mereka juga bisa mengeringkan bibir dan membuatnya pecah-pecah.
Rekomendasi Produk untuk Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Ketika memilih lip balm, banyak dokter kulit merekomendasikan produk sederhana yang ringan. Cobalah jeli petroleum biasa atau produk dengan bahan seperti gliserin atau shea butter.
Yang Meowers butuhkan adalah kombinasi sempurna antara humektan (pelembap) dan oklusif (bahan aktif kosmetik yang dapat menghambat terjadinya penguapan air dari permukaan kulit). Biasanya, humektan menarik kelembapan ke kulit, tetapi tanpa campuran bahan lain, humektan bertindak sendiri di bibir, mereka dapat menarik kelembapan keluar dari kulit dan kemudian menguap. Itu sebabnya humektan harus bekerja sama dengan oklusif, yang menghambat terjadinya penguapan air.
Selain itu, carilah produk yang memiliki SPF minimal 30 untuk menjaga bibir terlindung sepanjang tahun dari sinar matahari.
Cara Mencegah dan Mengatasi Bibir Pecah-Pecah
Mencegah Bibir Kering dan Pecah-Pecah
Mencegah lebih baik daripada mengobati. Jika bibir Meowers mulai menunjukkan gejala kering atau pecah-pecah, segera lakukan langkah-langkah berikut untuk menjaga agar kondisi bibir tidak bertambah buruk.
1. Jangan menjilat bibir.
Jangan membasahi bibir dengan menjilatinya. Air liur memang membasahi bibir, tetapi hanya sesaat. Begitu mengering, bibir akan semakin kering, ujar WebMD.
2. Minum banyak air putih.
Minum banyak air putih mencegah dehidrasi yang dapat menyebabkan bibir pecah-pecah.
3. Menutupi bibir pada musim dingin saat di luar.
Udara dingin juga dapat mengeringkan bibir, jadi sebaiknya tutupi bibir dengan selendang saat berada di luar rumah ketika musim dingin, saran Healthline.
4. Cobalah pelembap udara.
Udara dalam ruangan yang dipanaskan oleh pemanas ruangan bersifat kering. Sehingga menyebabkan kulit dan bibir kering. Menggunakan humidifier atau pelembap udara membantu melembabkan kulit dan bibir dari udara kering yang dihasilkan pemanas ruangan maupun pendingin ruangan (AC).
5. Jangan mengelupasi bibir.
Kulit bibir yang kering memang sangat menggoda untuk dikelupas. Tetapi kulit bibir sangat sensitif dan bisa menyebabkan infeksi atau pendarahan jika dikelupasi.
Mengatasi Bibir Pecah-Pecah
Jika bibir sudah terlalu parah dan terkelupas, coba langkah-langkah ini:
1. Gunakan pelembap bibir.
Cobalah jeli petroleum, minyak kelapa, cocoa butter, atau bahkan body lotion yang kental, terutama saat tidur.
2. Pertimbangkan pengelupasan kulit bibir.
Ada dua pendapat berbeda dari dokter kulit tentang pengelupasan bibir adalah ide yang bagus. Bibir yang terkelupas secara kasar bisa lebih berbahaya daripada yang terkelupas sendiri. Jika Meowers memutuskan untuk mengelupas kulit bibir yang pecah-pecah, gunakan scrub gula lembut, diikuti dengan pelembap.
3. Periksa ke dokter.
Jika bibir pecah-pecah bersifat persisten atau terus-menerus dan kunjung tidak membaik, kunjungi dokter kulit untuk memastikan tidak ada infeksi atau masalah lain yang mendasarinya.
Itulah beberapa cara yang bisa Meowers coba untuk mencegah dan mengobati bibir kering dan pecah-pecah. Selamat mencoba Meowers!